Pekanbaru RAMA NEWS, Empat fighter kebanggaan Riau siap unjuk gigi dalam ajang bergengsi Ryu Crazy Night bertajuk “Kepri Versus Everybody” yang akan digelar pada Minggu, 16 November 2025, di Hall D Golden Prawn Resto Bengkong, Batam, Kepulauan Riau.

 

Event ini menjadi salah satu panggung terbesar bagi para petarung profesional Indonesia, menampilkan duel seru antar provinsi dan menjadi ajang pembuktian bagi para atlet muda berbakat dari Riau.

 

Salah satu yang paling ditunggu adalah Fati Aro, fighter muda berbakat yang akan turun di kelas Boxing 52 kilogram. Ia dijadwalkan tampil di partai perebutan sabuk melawan petarung tuan rumah, Toni, dalam duel panas yang diprediksi berjalan sengit.

 

Selain Fati Aro, tiga fighter Riau lainnya juga siap bertarung:

 

Raja Irawan, kelas Boxing 53 kg, menghadapi fighter tangguh asal Batam, Spicyd.

 

Tabita, kelas Boxing Putri 48 kg, akan berduel melawan Marsela dari Batam.

 

Bagus Prabowo, kelas Boxing Elit Putra 66 kg, siap menghadapi Lionel dari Batam.

 

Keempat petarung ini merupakan binaan Alfa Camp Pekanbaru, salah satu sasana ternama di Riau yang dikenal rutin melahirkan atlet berprestasi di berbagai cabang combat sport seperti Muaythai, Kickboxing, Boxing, MMA, hingga Jiu-Jitsu.

 

Pelatih utama Arjuna Sianturi, S.Pd., menyampaikan optimisme tinggi jelang keberangkatan tim.

 

 “Persiapan anak-anak sangat matang. Target kami jelas, membawa pulang empat medali emas untuk Riau. Kami ingin tunjukkan bahwa atlet dari Riau tidak kalah bersaing dengan provinsi manapun,” ujarnya dengan semangat.

 

Arjuna juga mengajak masyarakat Riau untuk memberikan dukungan penuh kepada para fighter yang akan berjuang di Batam.

 

“Sekecil apapun dukungan sangat berarti bagi kami yang berjuang membawa nama baik Riau. Mari ramai-ramai dukung dan doakan mereka,” tambahnya.

 

Sementara itu, Roy Irawan, S.H., selaku official tim, menilai keikutsertaan dalam event ini memiliki nilai strategis bagi perkembangan karir para atlet.

 

“Event seperti ini penting untuk menambah jam terbang dan mematangkan teknik. Karena kejuaraan resmi cabang beladiri saat ini masih jarang digelar, maka ajang profesional seperti ini menjadi ruang aktualisasi yang sangat berharga,” tegas Roy yang juga berprofesi sebagai pengacara ini.

 

Roy berharap, di tengah sorotan publik terhadap berbagai isu negatif di Riau, para petarung ini dapat menjadi inspirasi dengan membawa prestasi dan nama baik bagi daerah.

 

 “Semoga para fighter ini bisa menjadi kebanggaan baru Riau melalui prestasi dan sportivitas,” pungkasnya.

 

Ryu Crazy Night Kepri Versus Everybody bukan sekadar pertarungan, tetapi juga ajang pembuktian mental dan semangat juang anak muda Riau untuk terus berprestasi di kancah nasional.