RAMA NEWS - Pilkada Kampar 2024 semakin memanas dengan dinamika politik yang terus berkembang. Berdasarkan hasil sejumlah survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga kredibel, pasangan Repol-Ardo konsisten unggul dengan tren elektabilitas yang terus meningkat, menjadikan mereka kandidat terdepan dalam pemilihan ini.

 

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga, pasangan Repol-Ardo menunjukkan peningkatan elektabilitas yang signifikan. Survei Indikator yang dilakukan pada Mei-Juni 2024 menunjukkan elektabilitas Repol pada angka 9,2%, meskipun masih berada di posisi kedua setelah Bupati incumbent. Namun, tren positif mulai terlihat setelah Repol mengumumkan keputusannya untuk maju dalam Pilkada Kampar.

 

Survei LSI Denny JA pada Juli 2024 mencatat peningkatan elektabilitas Repol menjadi 11,1%, dan semakin menguat setelah periode Juni 2024 menurut survei PRC yang menempatkan Repol pada angka 13,1%. Pada Agustus 2024, survei SMRC menunjukkan angka yang lebih tinggi lagi, yakni 16,1%.

 

Puncak dari tren positif ini terlihat dalam hasil survei Charta Politika pada September 2024 yang menunjukkan elektabilitas Repol-Ardo naik menjadi 24,5%, mengalahkan Bupati incumbent. Kemenangan ini diyakini berasal dari kampanye yang intensif dengan fokus pada isu-isu lokal seperti pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

 

Hasil survei lebih lanjut, seperti yang tercatat oleh Poll Matrix pada September 2024 (setelah pendaftaran di KPU), menunjukkan elektabilitas pasangan Repol-Ardo mencapai 27,7%. Sebuah angka yang menempatkan mereka sebagai pasangan teratas di antara kandidat lain. Dukungannya semakin meluas dengan gerakan relawan dan simpatisan yang sangat aktif di masyarakat, sebagaimana tercatat dalam survei Vox Institute pada Oktober 2024, yang menunjukkan angka elektabilitas pasangan ini melonjak menjadi 33,3%.

 

Puncaknya, dalam survei Indikator pasca-debat kandidat yang dilakukan pada November 2024, elektabilitas pasangan Repol-Ardo tercatat mencapai angka 36,4%, sebuah peningkatan signifikan yang dipengaruhi oleh performa mereka dalam debat kandidat yang diyakini sangat meyakinkan publik. Program-program unggulan yang disampaikan pasangan ini dianggap sangat relevan dan terukur, memperkuat keyakinan masyarakat Kampar akan kemampuan mereka untuk memimpin.

 

Menurut Assoc. Prof. Dr. Zainal, S.Sos., M.Si, Pengamat Politik dari Universitas Islam Riau, metode survei yang digunakan oleh lembaga-lembaga tersebut sangat komprehensif, mencakup pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan pengambilan sampel yang merata dari berbagai wilayah, mulai dari Dapil, kecamatan, hingga desa.

 

“Hasil survei yang konsisten menunjukkan peningkatan elektabilitas Repol-Ardo membuktikan bahwa masyarakat Kampar telah membuat pilihan rasional berdasarkan program-program yang relevan dengan kebutuhan mereka,” ujar Zainal.

 

Shadiq Purnomo, pengamat politik daerah, juga menilai bahwa keunggulan pasangan Repol-Ardo tidak hanya terletak pada strategi kampanye mereka yang kuat, tetapi juga pada kecerdasan dalam merespons isu kesejahteraan sosial dan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat.

 

Dengan tren elektabilitas yang terus meningkat, pasangan Repol-Ardo diperkirakan akan keluar sebagai pemenang dalam Pilkada Kampar 2024, yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Masyarakat Kampar berharap besar agar pasangan ini dapat membawa perubahan dan kemajuan untuk daerah mereka ke depan.

 

Jika tren ini terus berlanjut, Repol-Ardo diyakini akan menjadi pemimpin Kampar yang mampu mewujudkan harapan besar masyarakat, khususnya dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan sosial.