Muaythai Riau Menggila di Kejurnas 2025, Pulang dengan 2 Emas 1 Perunggu
Mataram, NTB RAMA NEWS, Kontingen Muaythai Riau mencatat prestasi membanggakan pada Kejuaraan Nasional Muaythai Indonesia yang digelar di Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 15–20 September 2025. Dari tiga atlet yang diturunkan, semuanya sukses membawa pulang medali dengan rincian 2 emas diraih oleh Rangga Riwa Prandiago dan Raja Irawan, serta 1 perunggu diraih M. Rizky Ramadhan.
Pelatih Muaythai Riau, Arjuna Sianturi, tak bisa menyembunyikan rasa haru sekaligus bangganya. Ia menegaskan, capaian ini terwujud berkat semangat juang atlet yang tetap membara meski persiapan minim dan dukungan dari KONI Riau maupun Pengprov Muaythai Riau sangat terbatas.
“Semua keperluan keberangkatan ditanggung penuh oleh Pengkot Muaythai Pekanbaru melalui Ketua Umum Zulkardi. Anak-anak tetap berjuang hingga partai terakhir demi marwah Riau,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengkot Muaythai Pekanbaru, Zulkardi, SH, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan.
“Prestasi ini luar biasa, karena dari tiga atlet yang kita kirim, semuanya pulang dengan medali: 2 emas dan 1 perunggu. Ini bukti semangat dan doa masyarakat Pekanbaru serta Riau membuahkan hasil,” ungkapnya penuh semangat.
Hal senada disampaikan Roy Irawan, SH, Ketua Harian Pengprov Muaythai Riau, yang memberikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya.
“Prestasi ini lahir dari semangat dan disiplin atlet, pengorbanan pelatih, peran camp sebagai kawah candradimuka, serta doa restu orang tua. Semua faktor itu berpadu menghasilkan kejayaan Riau di pentas nasional,” ujarnya.
Lebih jauh, Roy menegaskan akan segera melaporkan capaian gemilang ini kepada Ketua Umum Pengprov Muaythai Riau yang juga pejabat KONI Riau.
“Harapan kami ada bentuk apresiasi nyata dari beliau, karena anak-anak sudah mengharumkan nama Riau meski berjuang dengan segala keterbatasan,” pungkasnya.
Dengan capaian ini, Muaythai Riau berhasil membuktikan kualitasnya di tingkat nasional dan diharapkan menjadi pemicu semangat baru dalam pembinaan atlet ke depan.




