Rama News FM

Jakarta RAMA NEWS Hendry Ch Bangun menyatakan kesiapannya untuk kembali berkompetisi dalam Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang akan diselenggarakan pada 29–30 Agustus mendatang. Keputusan ini didorong oleh keinginannya untuk melanjutkan visi dan program peningkatan kompetensi wartawan yang pernah ia inisiasi.

Dalam konfirmasinya kepada RRI pada Kamis (21/8/2025), Hendry menegaskan, "Saya akan maju, tetapi kepastiannya setelah saya resmi mendaftar."

Salah satu fokus utama Hendry adalah program peningkatan kompetensi wartawan yang telah ia jalankan sebelumnya. "Dalam empat bulan pertama, kami berhasil menggelar uji kompetensi gratis di 20 provinsi," ungkapnya. Program ini mendapat dukungan dari forum BUMN dan berhasil menarik ratusan peserta. Selain itu, Hendry juga mendirikan sekolah jurnalisme gratis di enam provinsi.

"Pendidikan dan kompetensi adalah kunci untuk menghasilkan wartawan berkualitas. Program ini bukan sekadar rencana, tetapi sudah terbukti dan berjalan," tegas Hendry.

Selain itu, keputusan Hendry untuk maju kembali juga didorong oleh keinginannya untuk membersihkan namanya dari berbagai tuduhan yang selama ini dialamatkan kepadanya. "Saya merasa dizalimi, difitnah, dicaci maki, dan dituduh macam-macam. Namun, semua itu tidak terbukti," ujarnya. Hendry menambahkan bahwa pihak kepolisian telah menyatakan tidak ada kasus yang melibatkan dirinya dan proses penyidikan telah dihentikan. "Saya hanya ingin mengembalikan nama baik saya dan membuktikan bahwa tuduhan tersebut salah dan tidak berdasar," tegasnya.

Hendry berharap agar kongres PWI mendatang dapat berjalan dengan adil dan terbuka bagi semua calon. "Kongres harus memberikan ruang yang sama bagi semua calon," katanya. Ia juga mengajak seluruh anggota PWI untuk fokus pada profesionalisme dan reputasi organisasi. "Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memulihkan dan menjaga marwah PWI," pungkasnya.