KAMPAR RAMA NEWS, Setiap jam pelajaran pertama dimulai dan saat jam pulang tiba, para siswa madrasah di Kabupaten Kampar diwajibkan membaca satu ayat Al-Qur’an. Langkah ini menjadi bukti nyata penerapan program “Madrasah Rasa Pesantren” yang digagas Kementerian Agama.

 

Hal tersebut disampaikan Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kampar, H. Masnur, M.Sy, dalam kegiatan pembinaan EMIS yang diikuti oleh seluruh kepala madrasah dan operator pada Selasa (16/09/2025) di aula Kantor Kemenag Kampar.

 

“Program ini sederhana, namun memiliki makna besar. Dengan membiasakan tilawah Al-Qur’an, kita menanamkan karakter religius dan menumbuhkan suasana belajar yang bernuansa pesantren di madrasah,” ujar Masnur.

 

Menurutnya, pembiasaan membaca ayat suci Al-Qur’an sebelum dan sesudah belajar bukan hanya menguatkan spiritualitas siswa, tetapi juga menjadi langkah nyata menjadikan madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tidak sekadar berfokus pada akademik, melainkan juga pembinaan akhlak.

 

Acara pembinaan EMIS itu sendiri dihadiri ratusan peserta dari berbagai madrasah di Kampar, dengan tujuan memperkuat sistem data dan administrasi pendidikan madrasah agar lebih tertata dan profesional.

 

Dengan program “Madrasah Rasa Pesantren” ini, Kemenag Kampar berharap setiap madrasah mampu melahirkan generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman.