Kampar, RAMA NEWS – Kehangatan dan harapan menyelimuti lahan-lahan pertanian di Kabupaten Kampar, saat ‎Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Kampar bersama seluruh keluarga besar petani menyambut baik keputusan pemerintah untuk menurunkan harga pupuk bersubsidi. Kebijakan ini menjadi angin segar bagi petani yang selama ini menanggung beban biaya tinggi dalam proses produksi.

 

Kepada RAMA News, Ketua HKTI Kampar, Endang Dwi Masri, menyampaikan rasa syukur yang mendalam. “Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Presiden Prabowo Subianto yang sejak awal mengambil langkah keberpihakan terhadap petani, juga kepada Menteri Pertanian ‎Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian sekaligus Ketua ‎Pupuk Indonesia, Sudaryono, yang bergerak aktif bersama Kabinet Merah Putih dalam mengoreksi harga pupuk menjadi lebih ramah petani,” ujarnya dengan sungguh-sungguh.

 

Sementara itu, Sekretaris HKTI Kampar, Gustika Rahman, SPdI, menambahkan: “Di era kepemimpinan HKTI pusat yang dipimpin Pak Sudaryono, dan diiringi langkah‐langkah strategis pemerintah, penurunan harga pupuk ini memberikan dorongan nyata bagi kami di tingkat lokal untuk memperkuat swasembada pangan di Kampar dan Riau. Kami siap bergandeng tangan, bersinergi dengan petani, agar kesejahteraan petani terus meningkat.”

 

Garis Besar Pernyataan HKTI Kampar & Petani

 

Dengan harga pupuk yang kini turun drastis, petani di Kampar merasa terbantu dan memiliki peluang lebih besar untuk mengelola usaha tani secara lebih efisien dan produktif.

 

HKTI Kampar menyatakan siap menjalankan program‐program kerja yang lebih agresif dalam membina petani, memperkuat kelembagaan tani, dan memastikan bahwa manfaat penurunan harga pupuk benar‐benar diterima secara merata oleh petani kecil di seluruh pelosok Kampar.

 

HKTI juga menegaskan dukungan penuh kepada kepengurusan pusat HKTI, serta semua pihak di pemerintahan yang telah menunjukkan komitmen terhadap petani—sebagai bentuk nyata bahwa kebijakan nasional bisa dirasakan secara lokal.

 

Harapan ke Depan

 

HKTI Kampar berharap momentum ini menjadi pemacu bagi sektor pertanian lokal untuk naik kelas:

 

Petani dapat meningkatkan produktivitas, tidak hanya dalam kuantitas panen tetapi juga kualitas hasil.

 

Swasembada pangan di tingkat Kabupaten & Provinsi dapat semakin terwujud.

 

Kesejahteraan petani menjadi lebih kokoh — bukan sekadar subsistensi, tetapi menuju usaha tani yang mandiri dan berkelanjutan.

 

Sinergi antara pemerintah (pusat & daerah), HKTI, petani, dan pelaku agribisnis menjadi model kerjasama yang ingin ditularkan ke kabupaten/kota lainnya di Indonesia.

 

 

Penutup

 

“Atas nama seluruh keluarga besar HKTI Kab. Kampar, seluruh jajaran pengurus HKTI Riau, dan seluruh petani di Kampar, kami mengucapkan terima kasih dan syukur yang sebesar-besarnya,” tutup Ketua HKTI Kampar. “Kini saatnya kita bekerja lebih keras dan lebih cerdas agar nikmat penurunan harga pupuk ini benar-benar menjadi keuntungan nyata bagi petani. Bersama kita wujudkan Kampar Maju, Riau Sejahtera, Petani Berdaya!”