Kasi Penmad Masnur : Guru Harus Keluar dari Zona Nyaman dan Berani Berinovasi
Kampa RAMA NEWS – Semangat perubahan dan inovasi kembali digaungkan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kemenag Kabupaten Kampar, H. Masnur, M.Sy.
Dalam pembinaan guru di MTsN 4 Kampar, Senin (13/10/2025), Masnur menegaskan bahwa guru madrasah harus berani keluar dari zona nyaman jika ingin maju dan berprestasi.
“Guru-guru harus keluar dari zona nyaman. Buat inovasi, buat terobosan. Kita ingin anak-anak madrasah, terutama MTsN 4 Kampar, bisa tampil di tingkat nasional,” ujar Masnur penuh semangat.
Menurutnya, guru tidak boleh puas hanya dengan rutinitas mengajar, tetapi juga harus mampu menjadi motor perubahan yang melahirkan generasi unggul.
“Evaluasi diri itu penting. Di mana yang kurang, itu yang kita benahi. Terus belajar dan tingkatkan kualitas belajar kita,” tambahnya.
Didampingi Kepala MTsN 4 Kampar, M. Yuras, M.Pd, Masnur juga menyampaikan bahwa MTsN 4 Kampar akan dijadikan pilot project dalam program peningkatan kualitas madrasah di Kabupaten Kampar.
“MTsN 4 Kampar kita dorong menjadi contoh bagi madrasah lain dalam hal peningkatan mutu. Kita ingin lahir inovasi dan semangat kolaborasi dari sini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala MTsN 4 Kampar M. Yuras, M.Pd menyambut baik dukungan dari Kemenag Kampar. Ia menegaskan bahwa seluruh guru siap berkomitmen mendukung program tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan ini. Insya Allah, dengan kekompakan dan semangat belajar yang tinggi, MTsN 4 Kampar siap menjadi madrasah unggul dan berdaya saing nasional,” ungkap Yuras optimis.
Kegiatan pembinaan tersebut diakhiri dengan dialog terbuka antara Kasi Penmad dan para guru. Suasana hangat penuh semangat tampak mewarnai acara, menandakan tekad bersama untuk membawa MTsN 4 Kampar menuju arah perubahan yang lebih baik.
Ke depan, Kemenag Kampar berharap semangat inovasi yang tumbuh di MTsN 4 Kampar dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain di Kabupaten Kampar.
“Kita ingin madrasah tidak hanya dikenal sebagai tempat belajar agama, tapi juga pusat lahirnya ide-ide besar, kreativitas, dan prestasi yang membanggakan,” tutup Masnur.
