BANGKINANG KOTA RAMA NEWS – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kampar secara resmi akan menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Futsal Bupati Kampar Tahun 2025, yang dijadwalkan dibuka pada Jumat malam, 28 November 2025 di GOR Futsal PEMDA Kampar, Bangkinang Kota.

 

Kegiatan ini dipastikan bakal menyedot perhatian pecinta olahraga di Kabupaten Kampar. Kejurkab Futsal tidak hanya menjadi ajang adu gengsi antar tim terbaik, tetapi juga sebagai wadah pencarian dan pembinaan bibit atlet muda berprestasi yang diproyeksikan ke tingkat lebih tinggi.

 

Berdasarkan undangan resmi yang ditandatangani panitia pelaksana, pembukaan akan dimulai pukul 19.00 WIB, sementara penutupan dijadwalkan Minggu, 30 November 2025 pukul 19.30 WIB, di lokasi yang sama.

 

Ketua KONI Kampar: Ajak Masyarakat Hadir dan Meriahkan

 

Ketua Umum KONI Kabupaten Kampar, Drs. H. M. Yasir, MM, secara langsung mengimbau seluruh masyarakat Kampar, khususnya jajaran dan pengurus KONI, agar dapat hadir dan menyukseskan pembukaan Kejurkab tersebut.

 

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kampar, terutama para pengurus KONI di semua tingkatan, untuk hadir bersama-sama memeriahkan pembukaan Kejurkab Futsal Bupati Kampar 2025. Kehadiran kita adalah bentuk dukungan nyata terhadap pembinaan atlet dan kemajuan olahraga di daerah ini,” tegasnya.

 

Ia menekankan bahwa Kejurkab bukan hanya sekadar pertandingan, melainkan momentum kebangkitan olahraga prestasi di Kampar yang harus didukung secara kolektif.

 

“Ini adalah kebanggaan kita bersama. Dari ajang inilah akan lahir atlet-atlet futsal potensial yang kelak mengharumkan nama Kampar di tingkat provinsi bahkan nasional,” tambah Yasir.

 

Event ini juga menjadi bagian dari komitmen KONI Kampar dalam menciptakan iklim kompetisi yang sehat, profesional dan menjunjung tinggi sportivitas.

 

Dengan antusiasme tinggi dari berbagai tim peserta, Kejurkab Futsal Bupati Kampar 2025 diprediksi akan berlangsung seru, penuh gengsi dan sarat hiburan, sekaligus menghadirkan tontonan olahraga berkualitas bagi masyarakat.