Rama News FM

PEKANBARU RAMA NEWS – Polemik Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK terhadap pejabat di lingkungan Pemprov Riau ikut menyeret nama Gubernur Riau (Gubri) dan memunculkan berbagai opini publik. Di tengah derasnya sorotan, Ustaz Abdul Somad (UAS) menjadi salah satu tokoh yang tampil memberikan dukungan moral terhadap Gubernur Riau. Sikap UAS ini menuai pro dan kontra.

Merespons kritik terhadap UAS, tokoh masyarakat Riau Helmi Candra melalui akun Facebooknya menyatakan tegas berdiri di pihak UAS. Menurutnya, keberpihakan Ustaz Abdul Somad bukan kesalahan, melainkan bentuk ketulusan dan solidaritas terhadap sahabat serta tanah kelahirannya.

“Apapun kondisinya, UAS tak salah. Kalau kita berbaik sangka kepada orang tapi faktanya tak sesuai dengan harapan, itu bukan salah kita. Justru itu mencerminkan ketulusan,” tulisnya.

4 Alasan Helmi Candra Bela UAS

Dalam tulisannya, Helmi Candra menyampaikan beberapa poin penting yang memperkuat sikap pembelaannya:

1. Ketulusan Persahabatan UAS

UAS memahami kronologi kejadian. OTT terjadi pukul 10.00 WIB di PUPR. Pada pukul 13.00 WIB, Gubernur Riau sedang rapat bersama Bupati Siak, Wali Kota Pekanbaru, dan sejumlah pihak hingga sore. Setelah itu, Gubri dimintai keterangan oleh KPK, bukan ditangkap.

2. UAS Tidak Opportunis

Helmi menegaskan bahwa UAS bukan tipe orang yang hanya hadir ketika sahabat berada dalam kenyamanan. “UAS justru orang pertama yang berani tampil membela saat sahabatnya disudutkan.”

3. Keberpihakan UAS untuk Riau

Menurutnya, media nasional terkesan menggiring opini seolah Gubernur ikut tertangkap OTT. Padahal yang terjadi adalah pemeriksaan klarifikasi.

“Sebagai anak Riau, UAS merasa terpanggil. Ini bukan soal individu, ini soal martabat daerah,” jelasnya.

4. UAS Sahabat Berkelas, Bukan Pencitraan

Helmi menyatakan lebih memilih bersahabat dengan satu UAS dibanding seribu netizen yang menghujat.

“Jika disuruh memilih, saya memilih bersahabat dengan UAS selamanya.”

Tagar Solidaritas Menggema

Unggahan Helmi Candra tersebut disertai tagar: #WestandwithUAS dan #SaveUAS, sebagai simbol dukungan moral terhadap UAS di tengah opini publik yang memanas.

Pernyataan Helmi Candra ini menambah dinamika diskursus publik atas kasus OTT yang menyeret pejabat di Riau. Sikap UAS yang membela Gubernur Riau menuai simpati dan kritik, namun bagi sebagian kalangan, ini dianggap sebagai wujud keberanian dan keteguhan hati dalam bersahabat serta membela marwah daerah.