Pensiun Dini Sekda Kampar Terjawab: Hambali Tetap Bertugas hingga Akhir 2025, Transisi Birokrasi Dipastikan Aman
BANGKINANG RAMA NEWS — Polemik soal rencana pensiun dini Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar, Hambali, akhirnya terjawab tuntas. Sosok birokrat yang sempat menjadi perhatian publik ini memastikan akan tetap mengemban amanah hingga akhir Desember 2025, setelah surat pengunduran dirinya resmi ditandatangani Bupati Kampar, Ahmad Yuzar.
“Informasi hari ini, sudah diteken oleh Pak Bupati,” kata Hambali di Pekanbaru, Jumat (22/11/2025), merespons simpang siur kabar yang bergulir beberapa pekan terakhir.
Transisi Tak Boleh Goyang
Keputusan Hambali untuk tetap bertugas hingga penghujung tahun bukan tanpa alasan. Ia menegaskan masih ada pekerjaan strategis yang menuntut keberadaannya, terutama finalisasi Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) APBD Perubahan 2025, dokumen vital agar roda pemerintahan dan pelayanan publik tetap bergerak tanpa hambatan.
“Bupati setuju saya tetap bertugas sampai akhir Desember karena masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan… supaya tidak mengganggu hajat orang banyak,” ujarnya.
Dengan begitu, Kampar dipastikan terhindar dari kekosongan kepemimpinan teknis di fase krusial penyiapan anggaran.
Umrah Jadi Agenda Pertama Usai Menuntaskan Tugas
Meski masa baktinya berakhir dalam waktu dekat, Hambali telah menyiapkan agenda spiritual pascapurnabakti: melaksanakan ibadah umrah bersama keluarga.
“Qadarullah, program umrah ini sudah jauh-jauh hari saya daftarkan. Alhamdulillah semua sesuai kehendak Allah,” ujarnya.
Turun Apel di Banyak OPD: Pesan Keikhlasan untuk ASN
Menjelang masa purnadinas, Hambali aktif menghadiri apel pagi di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang pernah ia pimpin, mulai dari DPMPTSP, Damkar, hingga Dinas Perhubungan. Dalam setiap apel, ia menyampaikan pesan yang sama: ASN harus bekerja dengan keikhlasan.
“Bagi ASN, pekerjaan yang dilakukan sepenuh hati adalah ibadah,” tegas mantan Pj Bupati Kampar itu.
Hambali juga mengingatkan agar seluruh ASN tetap loyal kepada pimpinan, namun dengan catatan penting: loyalitas tidak boleh membawa mereka terseret pada tindakan yang menyalahi aturan.
Siap Memimpin Apel Perpisahan
Saat ditanya apakah bersedia memimpin apel perpisahan jika diminta Bupati, Hambali menjawab mantap: siap.
Baginya, apel itu bukan sekadar seremoni, tetapi momentum penting untuk menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai dan masyarakat Kampar yang selama ini mendukungnya.
Prioritas Terakhir: Menjaga Stabilitas di Ujung Masa Jabatan
Dengan kepastian bahwa ia akan menuntaskan masa baktinya hingga akhir 2025, Hambali menegaskan komitmennya menjaga profesionalitas dan stabilitas birokrasi.
“Seluruh ASN tetap menjaga profesionalitas, stabilitas birokrasi, dan keutuhan pelayanan kepada masyarakat Kampar,” harapnya.
Keputusan ini sekaligus mengakhiri spekulasi publik dan memastikan roda pemerintahan di Kabupaten Kampar tetap berjalan mulus di tengah dinamika internal yang terjadi. (AHY)



